BANDAR LAMPUNG, EDUKASI NUSANTARA POST – H+3 Lebaran Idulfitri, Pemerintah Kota Bandar Lampung menerjunkan tim untuk memperbaiki talud yang jebol di Jalan Pangeran Tirtayasa, Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi. Perbaikan ini dilakukan guna mencegah terjadinya banjir yang lebih parah serta memastikan lingkungan warga tetap aman pasca-insiden.

Talud di kawasan tersebut jebol akibat derasnya aliran air hujan yang mengguyur Kota Bandar Lampung beberapa hari sebelumnya. Akibatnya, arus air yang seharusnya mengalir ke saluran drainase malah meluap ke permukiman warga, menggenangi rumah-rumah dan fasilitas umum di sekitarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, mengatakan bahwa pihaknya bergerak cepat dengan menurunkan alat berat untuk mengangkat puing-puing talud yang ambruk. Langkah ini diambil agar aliran air dapat kembali lancar dan tidak memicu genangan yang lebih luas.

“Banjir di kawasan ini disebabkan salah satu talud ambruk dan menutupi saluran air. Semalam sudah diangkat, dan hari ini diperbaiki. Kami juga memastikan bahwa seluruh proses perbaikan ini dilakukan secepat mungkin agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal,” jelas Dedi kepada media.

Selain perbaikan talud, Dedi juga mengungkapkan bahwa faktor lain yang memperparah kondisi banjir di Kelurahan Campang Jaya adalah tembok yang ambruk akibat tekanan air. Oleh karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera mengangkut sampah yang menyumbat saluran air, guna mengurangi risiko terjadinya banjir susulan.

Tak hanya Dinas PU, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) turut turun ke lapangan untuk membantu proses pembersihan lumpur pascabanjir. Pembersihan ini difokuskan di fasilitas umum seperti SDN 1 Campang Raya serta rumah-rumah warga yang terdampak banjir.

Salah satu warga yang terdampak, Siti Rohani (45), mengungkapkan bahwa banjir kali ini cukup merepotkan karena terjadi saat suasana Lebaran, di mana banyak warga masih dalam suasana merayakan Idulfitri bersama keluarga. “Kami kaget air tiba-tiba masuk ke rumah. Alhamdulillah sekarang sudah mulai surut dan petugas langsung turun tangan,” ujarnya.

Menurut pantauan di lokasi, petugas terus melakukan normalisasi saluran dengan mengangkat material yang menghambat arus air, serta melakukan penggalian sedimentasi untuk memperbaiki drainase yang tersumbat.

“Kami diperintahkan oleh Ibu Wali Kota Bunda Eva untuk fokus memperbaiki, membersihkan sampah, dan melakukan penggalian sedimentasi pascabencana banjir. Insyaallah hari ini selesai,” tutup Dedi.

Pemerintah Kota Bandar Lampung juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan susulan dan melaporkan jika ada kerusakan infrastruktur yang dapat memperparah banjir. Dokumentasi kegiatan lebih lanjut bisa dilihat di akun Instagram resmi @kominfobandarlampung.

(*Nelson)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *