LAMPUNG SELATAN, EDUKASI NUSANTARA POST – Pemerintah Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan menggelar acara bertajuk “Pawai Budaya D.N.A (Darrah Asli Nusantara)” yang akan berlangsung pada Minggu, 13 Juli 2025. Acara ini menghadirkan kemeriahan serta keberagaman budaya Nusantara, bekerja sama dengan tokoh budaya Ki Ageng R. Indra Fatahillah, PB, SS., selaku Ketua Perkumpulan D.N.A Wangsa Syailendra.
Pawai Budaya D.N.A ini digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, hari ulang tahun Kepolisian Negara Republik Indonesia. Mengangkat tema “Semoga Polisi Selalu Menjadi Pelindung dan Pengayom bagi Masyarakat”, acara ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya tradisional dari berbagai daerah di Nusantara. Masyarakat dan peserta diimbau mengenakan pakaian adat daerah masing-masing sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan terhadap keberagaman budaya Indonesia.
Tujuan dari penyelenggaraan pawai ini adalah untuk melestarikan serta memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat Lampung Selatan. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tumbuh rasa bangga dan cinta terhadap identitas budaya daerah masing-masing. Selain itu, acara ini menjadi momentum mempererat silaturahmi dan kebersamaan antarwarga lintas budaya, memperkuat nilai persatuan dalam keberagaman.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Fajar Baru, M. Agus Budiantoro, S.H.I., menyampaikan:
“Kami akan menggelar pawai budaya dengan titik keberangkatan dari Desa Fajar Baru, melintasi sejumlah desa di Kecamatan Jati Agung seperti Jatimulyo dan Way Hui, dan berakhir di Pantai Gunung Kunyit. Tujuan utama kami adalah memperkenalkan Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan kepada masyarakat Kota Bandar Lampung, sekaligus menunjukkan bahwa Lampung Selatan sangat mendukung pelestarian budaya Nusantara.”
Rangkaian acara ini dikemas dengan menggabungkan unsur formal dan budaya. Masyarakat serta tamu undangan berkumpul untuk menyaksikan beragam pertunjukan seni tradisional yang menjadi daya tarik utama, menghadirkan suasana yang meriah, edukatif, serta sarat nilai budaya. Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam kegiatan ini turut menambah semarak acara dan menunjukkan dukungan terhadap pelestarian kebudayaan nasional.
(Hazzizah)